Senin, Desember 15, 2008

Skripsi dan Tugas Akhir (TA) itu ...


Menghadapai Tugas Akhir (TA) atau skripsi dengan lieurrr? Tenang, semua mahasiswa bakal mengalaminya, kecuali yg DO...hehehee :) Syukuri dgn tantangan dipengalaman akhir kampus dgn membuat TA yg hebat. Sayangkan kalo 3-4 thn lamanya, kita cuma bisa buat TA yg gak berkualitas apalagi asal-asalan...itu lebih parah.

Nah gmn sih caranbya bikin TA ato skripsi yg mudah dan sederhana tp berkualitas itu? Kata yg sudah pernah lulus begini :


  • Buat komitmen bahwa saya akan segera mengerjakan TA dgn baik.
  • Buat tema TA yg bagus dan tentunya sesuai dgn hati dan kemampuan.
  • Ikuti petunjuk peraturan TA dr masing2 kampus masing2.
  • Maksimalkan berkomunikasi dgn Dosen pembimbing yg kita pilih.
  • Banyak2 bertanya dan berdiskusi dgn teman2 kampus.
  • Pilah2 referensi yg berkaitan dgn TA.
  • Siapkan peralatan tulas tulis dan corat coret, simpan dgn baik (file).
  • Ketik di komputer dan simpan hasilnya, jgn lupa kudu aya backup.
  • Biar jiwa raga fresh, jgn lupa biasakan hidup sehat dan sering berdoa.
  • tetap fokus dan ambil prioritas dlm TA.

Begitu katanya sarannya, semoga berguna! Jika ada masukan lain mangga diantosan saran positifnya :) Nuhun.


Web 2.0 Bagai Monster!


Anda tentunya sudah mengenal Facebook, Flick, Friendster, Youtube, Wikipedia, blogger, dan sejenisnya bukan? Itu semua merupakan website generasi kedua yg sering disebut Web 2.0. Lalu apa sih maksudnya?

Sebenarnya Web 2.0 bukanlah teknologi yg baru (ada beberapa Web 2.0 yg menggunakan teknologi canggih), tapi Web 2.0 lebih diartikan pada sebuah konsep, menyangkut cara development dan fungsi di Internet. Hasil dari Web 2.0 adalah web yang dicontohkan diatas. Intinya Web 2.0 lebih berfokus pada saling berbagi informasi, berkolaborasi, bekerja sama, dengan konten partisipasi pengunjung sebagai usernya.

Rabu, November 19, 2008

Para Pahlawan



Guru, Dosen, Trainer, Pendidik...merekalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mengisi hidupnya untuk berbagi memberikan cahaya ilmu untuk mengusir kebodohan dan keterbelakangan. Karena semua harapan dapat tergapai dengan ilmu.

Termasuk pula orang2 terdahulu kita yang rela sepenuh hati untuk berjuang mengusir penjajahan dari ibu pertiwi. Dengan semangat dan kesabaran dalam meraih kemerdekaan mereka berhasil memberikan tenaga, pikiran, dan yg dimilikinya tanpa sia-sia untuk dapat dilanjutkan kepada penerusnya dalam mengisi kemerdekaan dengan aman dan damai.

Untukmu, semoga engkau mendapatkan balasan yang layak.
Kita tak usah irihati, karena kita bisa mengambil keteladanan mereka. Karena itu jadilah yang terbaik di bidang yang kalian tekuni. Ngeblog? Bisa jadi!

Senin, November 17, 2008

Cerita Hewan Qurban

Adakalanya kita ingin menjadi yang terbaik dari yang baik, namun usaha yg dilakukannya hanya sedikit. Menggunakan prinsip ekonomi "Mendapatkan keuntungan sebesar2nya dgn pengeluaran yang sekecil2nya". Prinsip ini bisa pas digunakan jika sesuai pada tempatnya. Hasil akhir itu pd dasarnya memang sesuai dengan usahanya, kecuali ada hal keajaiban/khusus. Seorang Marketing mampu menggoalkan targetnya jika usaha marketing yang dilakukannya adalah melebihi dari nilai targetnya itu, barangkali 3 kali atau lebih dari nilai targetnya. Contoh lain adalah saat musim berqurban, memdapatkan hewan qurban dgn pengeluaran yg sedikit. Padahal semua tahu bahwa pengorbanan org yg membeli hewan berbeda dgn yg beternak. Tidak sebanding dgn keletihan, kelelahan dr si peternak. Bukankah Dia bermaksud melihat byknya daging,tulang,darah dr hewan qurbannya..tetapi nilai ketaqwaanyalah yg dilihatnya. Tentu saja, taqwa itu terlihat dr bukti kita berqurban dari apa yg sesungguhnya kita sanggupi. Sekedar asumsi, pengorbanan gajah tentu berbeda dgn semut. Tak pantas seekor gajah memberikan qurban berupa tupai.....


Sebesar dan sekecil apapun usaha kita pasti Dia akan membalasnya. Belajar dan teruslah belajar untuk menggapai puncak keberhasilan :)


Ada cerita yg menarik dari blognya mas sigit sudarman.

HEWAN QURBAN TERBAIK

Ditulis pada oleh sigit

Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1428 H
Mempersembahkan sebuah renungan bagi kita semua
Kuhentikan mobil tepat di ujung kandang tempat berjualan hewan Qurban.
Saat pintu mobil kubuka, bau tak sedap memenuhi rongga hidungku,
dengan spontan aku menutupnya dengan saputangan.
Suasana di tempat itu sangat ramai, dari para penjual yang hanya bersarung
hingga ibu-ibu berkerudung Majelis Taklim, tidak terkecuali anak-anak
yang ikut menemani orang tuanya melihat hewan yang akan di-Qurban-kan pada Idul Adha nanti,
sebuah pembelajaran yang cukup baik bagi anak-anak sejak dini
tentang pengorbanan NabiAllah Ibrahim & Nabi Ismail.

Aku masuk dalam kerumunan orang-orang yang sedang bertransaksi
memilih hewan yang akan di sembelih saat Qurban nanti.
Mataku tertuju pada seekor kambing coklat bertanduk panjang,
ukuran badannya besar melebihi kambing-kambing di sekitarnya.

” Berapa harga kambing yang itu pak ?” ujarku menunjuk kambing coklat tersebut.

” Yang coklat itu yang terbesar pak. Kambing Mega Super dua juta rupiah tidak kurang” kata si pedagang berpromosi
matanya berkeliling sambil tetap melayani calon pembeli lainnya.

” Tidak bisa turun pak?” kataku mencoba bernegosiasi.

” Tidak kurang tidak lebih, sekarang harga-harga serba mahal” si pedagang bertahan.

” Satu juta lima ratus ribu ya?” aku melakukan penawaran pertama

” Maaf pak, masih jauh.” ujarnya cuek.

Aku menimbang-nimbang, apakah akan terus melakukan penawaran terendah
berharap si pedagang berubah pendirian dengan menurunkan harganya.

” Oke pak bagaimana kalau satu juta tujuh ratus lima puluh ribu?” kataku

” Masih belum nutup pak ” ujarnya tetap cuek

” Yang sedang mahal kan harga minyak pak. Kenapa kambing ikut naik?”
ujarku berdalih mencoba melakukan penawaran termurah.

” Yah bapak, meskipun kambing gak minum minyak. Tapi dia gak bisa datang ke sini sendiri.
Tetap saja harus di angkut mobil pak, dan mobil bahan bakarnya bukan rumput”
kata si pedagang meledek.

Dalam hati aku berkata, alot juga pedagang satu ini. Tidak menawarkan harga selain
yang sudah di kemukakannya di awal tadi. Pandangan aku alihkan ke kambing lainnya
yang lebih kecil dari si coklat. Lumayan bila ada perbedaan harga lima ratus ribu.
Kebetulan dari tempat penjual kambing ini, aku berencana ke toko ban mobil.
Mengganti ban belakang yang sudah mulai terlihat halus tusirannya.
Kelebihan tersebut bisa untuk menambah budget ban yang harganya kini selangit.

” Kalau yang belang hitam putih itu berapa bang?” kataku kemudian

” Nah yang itu Super biasa. Satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah” katanya

Belum sempat aku menawar, di sebelahku berdiri seorang kakek menanyakan
harga kambing coklat Mega Super tadi.
Meskipun pakaian “korpri” yang ia kenakan lusuh, tetapi wajahnya masih terlihat segar.

” Gagah banget kambing itu. Berapa harganya mas?” katanya kagum

” Dua juta tidak kurang tidak lebih kek.” kata si pedagang setengah malas menjawab
setelah melihat penampilan si kakek.

” Weleh larang men regane (mahal benar harganya) ?” kata si kakek dalam bahasa Purwokertoan
” bisa di tawar-kan ya mas ?” lanjutnya mencoba negosiasi juga.

” Cari kambing yang lain aja kek. ” si pedagang terlihat semakin malas meladeni.

” Ora usah (tidak) mas. Aku arep sing apik lan gagah Qurban taun iki (Aku mau yang terbaik dan gagah untuk Qurban tahun ini)
Duit-e (uangnya) cukup kanggo (untuk) mbayar koq mas.” katanya tetap bersemangat seraya mengeluarkan bungkusan
dari saku celananya. Bungkusan dari kain perca yang juga sudah lusuh itu di bukanya, enam belas lembar uang seratus ribuan
dan sembilan lembar uang lima puluh ribuan dikeluarkan dari dalamnya.
” Iki (ini) dua juta rupiah mas. Weduse (kambingnya) dianter ke rumah ya mas?” lanjutnya mantap tetapi tetap bersahaja.

Si pedagang kambing kaget, tidak terkecuali aku yang memperhatikannya sejak tadi.
Dengan wajah masih ragu tidak percaya si pedagang menerima uang yang disodorkan si kakek,
kemudian di hitungnya perlahan lembar demi lembar uang itu.

” Kek, ini ada lebih lima puluh ribu rupiah” si pedagang mengeluarkan selembar lima puluh ribuan

” Ora ono ongkos kirime tho…?” (Enggak ada ongkos kirimnya ya?) si kakek seakan tahu uang yang diberikannya berlebih

” Dua juta sudah termasuk ongkos kirim” si pedagang yg cukup jujur memberikan lima puluh ribu ke kakek
” mau di antar ke mana mbah?” (tiba-tiba panggilan kakek berubah menjadi mbah)

” Alhamdulillah, lewih (lebih) lima puluh ribu iso di tabung neh (bisa ditabung lagi)” kata si kakek sambil menerimanya
” tulung anterke ning deso cedak kono yo (tolong antar ke desa dekat itu ya),
sak sampene ning mburine (sesampainya di belakang) Masjid Baiturrohman,
takon ae umahe (tanya saja rumahnya) mbah Sutrimo pensiunan pegawe Pemda Pasir Mukti,
InsyaAllah bocah-bocah podo ngerti (InsyaAllah anak-anak sudah tahu).”

Setelah selesai bertransaksi dan membayar apa yang telah di sepakatinya, si kakek berjalan ke arah sebuah sepeda tua
yang di sandarkan pada sebatang pohon pisang, tidak jauh dari X-Trail milikku.
Perlahan di angkat dari sandaran, kemudian dengan sigap di kayuhnya tetap dengan semangat.

Entah perasaan apa lagi yang dapat kurasakan saat itu, semuanya berbalik ke arah berlawanan dalam pandanganku.
Kakek tua pensiunan pegawai Pemda yang hanya berkendara sepeda engkol,
sanggup membeli hewan Qurban yang terbaik untuk dirinya.
Aku tidak tahu persis berapa uang pensiunan PNS yang diterima setiap bulan oleh si kakek.
Yang aku tahu, di sekitar masjid Baiturrohman tidak ada rumah yang berdiri dengan mewah,
rata-rata penduduk sekitar desa Pasir Mukti hanya petani dan para pensiunan pegawai rendahan.
Yang pasti secara materi, sangatlah jauh di banding penghasilanku sebagai Manajer perusahaan swasta asing.
Yang sanggup membeli rumah di kawasan cukup bergengsi
Yang sanggup membeli kendaraan roda empat yang harga ban-nya saja cukup membeli seekor kambing Mega Super
Yang sanggup mempunyai hobby berkendara moge (motor gede) dan memilikinya
Yang sanggup membeli hewan Qurban dua ekor sapi sekaligus

Tapi apa yang aku pikirkan?
Aku hanya hendak membeli hewan Qurban yang jauh di bawah kemampuanku
yang harganya tidak lebih dari service rutin mobil X-Trail, kendaraanku di dunia fana.
Sementara untuk kendaraanku di akhirat kelak, aku berpikir seribu kali saat membelinya.

Ya Allah, Engkau yang Maha Membolak-balikan hati manusia
balikkan hati hambaMu yang tak pernah berSyukur ini
ke arah orang yang pandai menSyukuri nikmatMu

(Cikini, 12-11-07)


Kamis, Oktober 30, 2008

Fokus!

Keinginan Anda pasti banyak sekali, termasuk masalah yg sedang dialami pun beragam. Ada ini ada itu, pilih ini dan itu. Mana yg akan didahulukan tuk diambil dan mana yg harus pertama kali diselesaikan. Kata orang "Live is Choice | Hidup adalah pilihan"...
Lihatlah situasi mana yg harus di pilih terlebih dahulu. Masing2 kebutuhan dam masalah punya bobot yg berbeda antara yg satu dgn yg lainnya...Dgn melihat hal itu kita bisa mengambil tindakan untuk skala prioritasnya. Target itulah sbg sikap fokus yg diambil sebagai pilihan segala urusan kita.

Prilaku kebiasaan-kebiasaan kita dlm segala hal akan menghasilkan sikap yang tampak jelas sbg gambaran kehidupan kita. Orang yg ingin sukses dalam hidupnya pasti akan memperhatikan dan menghagai peranan besar dari pengaruh kebiasaannya itu, walau sekecil apapun. Karena banyak sudah yg besar itu hancur berantakan karena masalah yg kecil. Tidak berarti kita melakukan yang kecil-kecil melulu, ada tahapannya seperti halnya menaiki tangga. Bertahap namun pasti. Sekali jatuh kembali lagi sesuai dgn tahapan yg telah dilewatinya. Butuh waktu, mental dan energi yg cukup besar. Wow!

Kebiasan hari ini adalah perwujudan bentuk penentuan masa depan kita. Kesuksesan adalah hasil dari usaha yang telah kita lakukan. Kecuali hal keajaiban yg hanya 1% dari sekian orang. Bagi orang sukses tak mungkin berhasil dengan gemilang tanpa adanya sikap kebiasaan positif dan optimis, tekad org sukses adalah berkonsentrasi pada urusan/topik tertentu satu persatu. Boleh secara seri atau pararel, tergantung kualitas potensi yg dimaksimalkan untuknya. Itulah yg dinamakan Fokus....Fokus terhadap target!

Minggu, Oktober 26, 2008

Sayur Segar



Hidup Sukses

Katanya, Albert Einstein pernah ditanya seorang wartawan:
"Apakah syarat2 sukses?" Tanya wartawan.
"Kalo Sukses kita melambangkan dgn A, maka A=B+C+D." Kesimpulan Einstei.
Lanjutnya lagi "B adl kerja keras, C adl santai utk menghilangkan kejenuhan."
"Lah, D nya apa Prp?" tanya wartawan penasaran
"Diam dan jgn byk bicara." Jawab Eisntein sambil berlalu...
Gubraaaaak!



Nuntut Elmu

Hiji poe Bu Mirna guru SD kelas lima keur nerangkeun hal kawajiban nuntut elmu. Sanggeus nerangkeun tuluy Bu Mirna nanya ka barudak kelas lima.
Bu Mirna, "Barudak, ari nuntut elmu teh kawajiban saha? Naha kawajiban Ibu atawa maneh?"
Barudak, "Maneeehh......!" Ceuk barudak saur manuk.
Bu Mirna baeud.


Senin, September 22, 2008

Mudik Yg Aman Nyaman

Tradisi silaturahmi yang terbesar di seluruh penjuru dunia cuma ada di negri ini. Mudik Lebaran istilah kerennya. Mudik yang dilakukan menjelang perayaan kemenangan menyambut idul Fitri setelah sebulan penuh melaksanakan aktifitas ibasah puasa dari terbit matahari sampei terbenmnya matahari. Mudik lebaran sudah menjadi rutinitas bagi sebagian warga Ibukota setiap tahunnya. Bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman. Pengalaman dan kesan yang amat mendalam akan terbayang saat kita mengenangnya. Wuiiih beduk bareng sambil mengumandangkan kebasaran Ilahi trus makan ketupat, sholat rame-rame, salam salaman kalo perlu sambil ikut nagis dan terima duit :D dan tentunya keliling kampung sambil bawa kantong kresek buat nyimpen kueh-kueh tetangga, tentunya minta izin dong sambil minta maaf lahir batin...:))

Senin, September 01, 2008

Ramadhan Pendidikan Tiada Tara



Ramadhan 1429 H, bulan dimana kita dididik dengan beraneka ragam aktifitas positif.
Bertriliun hikmah dapat kita petik dari hasil jerih payah kita menjalani seabrek aktifitas didalamnya dengan penuh keceriaan dan kesabaran. 

Kata pa ustad, bulan Ramadhan adalah bulan istimewa. Bulan dimana kita dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas segala aktifitas positif untuk mengukir prestasi luarbiasa ini Lillahita'ala. 

Ayooo sambut Ramadhan dengan kecerian dan kegembiraan :) Karena Nabi Muhammad SAW dan para Sahabatnya menyambutnya dengan sangat gembira laksana tamu istimewa. 

Semoga kita mendapatkan nilai Taqwa dari tujuan kita berpuasa Ramadhan. Amiin.

Rabu, Agustus 20, 2008

Memerdekakan Negeri dengan Hati

Pas tgl 16 agustus 2008, sehari sebalum memperingati kemerdekaan negeri ini, di bandung, tepatnya di gramedia ada gelar acara louncing Andy's Corner dengan tema "Memerdekakan Negeri dengan Hati". Tak hanya sendiri, bang Andy ditemani penulis novel "Laskar pelangi" yg isunya akan ada edisi film layar lebarnya yaitu Andrea Hirata. Rame juga acaranya.

Selasa, Agustus 05, 2008

Mengisi Kemerdekaan

Agustusan...

Sekian lama negri ini terjajah oleh penjajah akhirnya merdeka juga. Pengorbanan para pahlawan kita telah memberikan sumbangsih yg tiada taranya. Walau keringat, air mata, dan darah yg tertumpah di ibu pertiwi sudah mengering tapi semangatmu tetap menyala menerangi kegelapan. Adalah pantas kita hormati dan dijadikan contoh dlm mengarungi berbagai masalah yg ada tanpa mengenal rasa putus asa utk mengisi kemerdekaan ini.

Karena kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Suittt...suiiit :)

Kamis, Juli 24, 2008

Akhirnya JAVAWeb juga...

Mau tak mau sesuai dgn KAK akhirnya kita dapat juga, tentu saja karena kudu menggunakan aplikasi yang OpenSouce semua. Baik OS dan Aplikasinya, intinya sih ke aplikasi berbasis web dan kudu menggunakan teknologi JAVA gitu...

Ya, Belajar JAVA deh akhirnya. Darimana mulainya? Disepakati akhirnya pakai NetBean versi 5.1 saja. Kenapa tak menggunakan EsClips atau JDeveloper? Karena teman-teman pada bisanya menggunakan NetBean saja :)

Do'akan yah, supaya team kami sukses dlm mengerjakan proyek ini...:)

Rabu, Juli 23, 2008

Semangat Berlomba


Bulan agustus jadi inget perlombaan. Kalo menang lumayan bisa nampang di panggung agustusan...cuit-cuit :)

Tau tidak? Kita semua itu dulu pernah jadi pemenang! Percaya?

Selasa, Juli 22, 2008

eBook

Buat yang ingin mendapatkan ebook gratis bisa didownload disini :
1. pdfchm
2. flazx


Sedangkan buat ebook yang tak gratis, alias harus bayar, sobat dapat membelinya di :
1. amazone.com
2. bookbooters.com
3. powells.com


Silahkan mendownload dan atau membeli, selamat membaca :)

Senin, Juli 21, 2008

Katanya Open Source

Hidup dikepulauan Jawa, seharusnya bisa JAVA.
Sebelumnya kurang begitu terarik dgn JAVA, dikarenakan katanya sulitnya mengcoding dgnnya.Tapi apa daya, akhirnya ada dapat proyek pake JAVA akhirnya mau tak mau kudu bisa juga mengedevelop pake JAVA. Bingung? Pasti..Mula2 pilih aplikasi JAVA, Mau J2ME, J2SE,J2EE,etc...lumayan pusing. Akhirnya J2EE/J2SE buat aplikasi berbasis web.

Terus, ini belum selesai. Karena kita kudu juga pake OS Free...Linux solusinya.
Selesai? belum. Bingung pilih2 Distro Linux...Akhirnya Ubuntu dan OpenSUSE jadi pilihan...wah.

Berani Ngeblog



Dalam sejarah sering kita baca dan dengar bahwa bayak dari raja2, pahlawan2, prajurit dan rakyat biasa yg berani terjun langsung ikut dalam bertempur tuk mengusir penjajah dari negrinya.

Walaupun kini penjajahan dlm bentuk fisik tak begitu tampak, namun contoh semanagt juang mereka harus kita contoh dlm segala hal, terutama yg sesuai dgn bidang kita masing2 yg sdg kita geluti sekarang...berbisnis, berseni, menuntut ilmu, bekerja, bersastra, dan berekspresi lainnya termasuk dlm hal ini adalah berblog juga adalah salah satu dari itu.

Yang muda, yang fresh!

Generasi muda, kaya kita2 ini kayaknya kudu mengisi hidup dgn hal positif. Ceileee :D
Caranya byk sekali, salah satunya ya ngeblog seperti ini.

Ajak semua tuk Ngeblog

Kini, saatny kita berani tuk unjuk gigi buat ngeblog. Mau kapan lagi kalau bukan sekarang. Aji mumpung malaikut maut belum ngecomment kita...hiii...


Jumat, Juli 04, 2008

Miracle of Love

Pada hari rabu bulan juni tahun 2008 , bertempat di Universitas Nasional PASIM Bandung.Lembaga pendidikan ini menggelar acara motivasi. Sungguh momen yang mengesankan, pada edisi perdana ini pasim dapat menghadirkan Ibu Dian Syarief dengan tanpa bisa dihadiri suaminya, Eko Pratomo. Eko Pratomo adalah penulis buku "Miracle of Love", yang berisi kisah hidup Dian Syarif sebagai ODAPUS (Orang dengan Lupus).

Kisahnya, Selama 9 tahun ini (Sejak 1999) Dian harus hidup tidak seperti orang normal. Tubuhnya lemah dan sering terkena penyakit karena terapi yang dilakukan untuk menghambat Lupus. Sampai akhirnya ia harus kehilangan penglihatannya. Karena Lupus, saat ini ia mengalami Low Vision (Lo Vi) dengan penglihatan yang tersisa 5% saja.

Sangat banyak dampak dari Lo Vi. Dian mengaku menjadi terhambat untuk melakukan aktivitas. Padahal ia sangat menyukai travelling dan membaca. "Padahal waktu dulu saya bisa membaca dengan sangat cepat", ujar Dian. Namun menurutnya hal yang paling membuatnya minder adalah Lo Vi membuatnya menjadi tidak mandiri.

Pada awalnya Dian merasa depresi dengan penyakitnya itu. Memang sulit menerima kenyataan bahwa kita telah kehilangan salah satu nikmat-Nya, misalnya penglihatan. Dan ternyata itu bukan satu-satunya cobaan yang harus dialami Dian. Pada tahun 2004 rahim Dian diangkat karena terus-terusan mengalami pendarahan. Akhirnya Dian tidak dapat memiliki keturunan.
Dian meyakini bahwa ujian ini diberikan Allah untuk "naik kelas". Dan ujian yang diberikan oleh Allah pasti disesuaikan dengan kemampuannya. "Saat ini saya selalu berpikir bahwa saya masih beruntung. Banyak orang yang menderita sakit dan tak mampu. Saya selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke Rumah Sakit untuk berempati dengan orang lain, dan itu membuat saya bersyukur", ujar Dian.

Pengalamannya dengan penyakit Lupus akhirnya menginspirasi Dian dan Eko untuk membangun Yayasan untuk ODAPUS. Yayasan itu dinamakan Syamsi Dhuha yang bertujuan membesarkan hati ODAPUS dan keluarganya dengan berbagai kegiatan, memberikan informasi mengenai Lupus dan Lo VI, serta mengumpulkan dan menyalurkan zakat untuk para ODAPUS yang kurang mampu.

Dian Syarief telah membuktikan bahwa kekurangan yang diberikan dalam tubuh kita tak menghambat kita untuk berguna bagi orang lain. Hal itu membuat malu orang yang masih diberi nikmat yang lengkap namun tak mensyukurinya.

Rabu, April 30, 2008

SoftSkill & Hardskill


Apa sih maksdunya? Tunggu jawabannya?
Trus apa dong bedanya dengan Software & Hardware?

Buat kamu2 yang ingin menjadi mahasiswa sejati saatnya mengetahui hal ini. Penting buat kamu2.